Artificial Intelligence Center Indonesia

Eksplorasi Teknologi AI dan Robotika: Kunjungan Mahasiswa Teknik Elektro PNJ ke AiCI

Rabu, 16 April 2025, suasana di Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI) tampak lebih semarak dari biasanya. Sebanyak 40 mahasiswa dari Program Studi Teknik Elektro, Politeknik Negeri Jakarta (PNJ), hadir dalam rangkaian kunjungan edukatif yang berfokus pada penerapan kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI) dan robotika dalam dunia nyata. Kunjungan ini menjadi momen penting tidak hanya bagi mahasiswa, tetapi juga bagi AiCI sebagai pusat edukasi dan inovasi AI untuk masyarakat luas.

Pembukaan dan Pengenalan Dunia AI

Kegiatan dimulai dengan sesi pengenalan dunia AI yang disampaikan secara sederhana dan komunikatif oleh tim edukator AiCI. Para mahasiswa dikenalkan pada berbagai bentuk penerapan AI dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari fitur pengenal wajah di smartphone hingga sistem kontrol otomatis di industri.

Dalam sesi ini, para peserta diperkenalkan dengan Alpha Mini, robot humanoid cerdas berukuran kecil yang menjadi andalan AiCI untuk demonstrasi pembelajaran AI. Alpha Mini memiliki kemampuan pengenalan suara (voice recognition), mimik wajah, dan interaksi sosial berbasis machine learning. Robot ini menjadi alat bantu utama dalam kegiatan hari itu karena akan berperan sebagai pusat kendali dalam sistem perintah suara ke robot-robot kecil yang dirakit mahasiswa.

Tujuan utama dari sesi ini adalah membentuk pemahaman bahwa AI bukanlah sesuatu yang eksklusif atau rumit, tetapi bisa dipelajari dan dikembangkan oleh siapa saja, termasuk mahasiswa teknik elektro yang sehari-hari berkutat dengan sistem kontrol, rangkaian elektronik, dan otomasi.

Praktik Merakit Robot Fan Menggunakan UKIT

Setelah mendapatkan gambaran tentang AI dan robotika, mahasiswa langsung diajak untuk merakit robot sederhana berbentuk kipas, yang diberi nama “Robot Fan”. Dalam sesi ini, AiCI memfasilitasi kegiatan dengan menggunakan UKIT, sebuah kit edukasi robotik modular yang dirancang khusus untuk mendukung pembelajaran berbasis STEM (Science, Technology, Engineering, and Mathematics).

Setiap kelompok mahasiswa, yang terdiri dari 3–4 orang, mulai merakit Robot Fan dengan mengikuti panduan visual dan instruksi dari tim AiCI. Dalam waktu sekitar 45 menit, sebagian besar kelompok berhasil menyusun dan menghidupkan kipas mereka. Proses ini melibatkan pemahaman dasar tentang mekanika, pengendalian motor, serta penyusunan sirkuit sederhana.

Selain meningkatkan keterampilan teknis, sesi ini juga melatih kolaborasi, komunikasi, dan ketelitian antar anggota tim, yang merupakan kompetensi penting dalam dunia kerja teknik elektro.

Coding dan Integrasi Robot Fan dengan AlphaMini

Setelah proses perakitan selesai, mahasiswa melanjutkan ke tahap pemrograman (coding) untuk mengendalikan Robot Fan. Mereka menggunakan perangkat lunak yang kompatibel dengan UKIT dan interface pemrograman berbasis visual, sehingga mudah dipahami bahkan oleh pemula.

Tantangan utama dalam sesi ini adalah mengintegrasikan Robot Fan dengan AlphaMini. AlphaMini akan berfungsi sebagai command receiver sekaligus pengendali. Jika AlphaMini mengenali kata kunci yang telah diprogram, ia akan mengirimkan sinyal ke Robot Fan untuk mulai berputar. Ini merupakan bentuk penerapan AI Voice Command, teknologi yang kini banyak diadopsi dalam sistem rumah pintar, industri otomasi, hingga kendaraan cerdas.

Peserta belajar bagaimana menyusun logika sistem, membuat koneksi antarmuka, serta melakukan sinkronisasi antara pengenal suara (speech recognition) dan perangkat eksekutor. Dalam praktiknya, konsep ini mirip dengan bagaimana Alexa atau Google Home mengaktifkan perangkat rumah berdasarkan perintah suara pengguna.

Refleksi: Relevansi AI di Dunia Teknik Elektro

Setelah sesi praktik, para peserta mengikuti sesi refleksi dan diskusi terbuka. Dalam sesi ini, tim AiCI mengajak mahasiswa melihat lebih jauh bagaimana AI menjadi masa depan dari bidang teknik elektro. Penerapan AI sangat luas, mulai dari predictive maintenance pada peralatan listrik, sistem kontrol otomatis berbasis pembelajaran mesin, hingga pengolahan data dari sensor di jaringan listrik pintar (smart grid).

Mahasiswa yang awalnya merasa AI adalah wilayah ilmu komputer mulai menyadari bahwa peran AI dalam bidang elektro sangat nyata dan menjanjikan. Integrasi antara kemampuan teknis elektro dan AI akan menjadi kompetensi unggulan di era industri 4.0 dan 5.0.

AlphaMini: Belajar AI dengan Sentuhan Humanis

Kegiatan ini juga memberikan kesan tersendiri melalui interaksi peserta dengan AlphaMini. Robot humanoid berukuran mungil ini bukan sekadar ‘robot lucu’. Ia memiliki kemampuan merespons secara ekspresif, berbicara, hingga melakukan gerakan tubuh. Kehadiran AlphaMini menunjukkan bahwa AI tidak melulu soal logika dan matematika, tetapi juga menyentuh aspek humanis dan sosial.

Alpha Mini menjadi contoh nyata bagaimana teknologi dapat digunakan untuk tujuan edukasi, terapi, hiburan, bahkan pelayanan pelanggan. Tim AiCI mendorong mahasiswa untuk melihat potensi pengembangan robot seperti AlphaMini dalam konteks dunia nyata, seperti pendamping lansia, asisten guru di ruang kelas, atau pemandu wisata interaktif.

Penutupan: Mendorong Kolaborasi dan Inovasi Berkelanjutan

Menutup rangkaian kegiatan, perwakilan dari Politeknik Negeri Jakarta menyampaikan apresiasi atas kesempatan belajar yang diberikan oleh AiCI. Kegiatan ini bukan hanya memberikan pengalaman baru, tetapi juga membuka cakrawala pemikiran tentang arah masa depan teknik elektro yang semakin digital, terintegrasi, dan berbasis AI.

Pihak AiCI juga menyampaikan harapan agar kunjungan ini menjadi awal dari kolaborasi yang lebih luas. AiCI berkomitmen untuk terus menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia industri dengan menyediakan pelatihan, workshop, serta program magang di bidang AI dan teknologi inovatif lainnya.

AiCI, Destinasi Edukasi Teknologi untuk Sekolah dan Perguruan Tinggi

Kunjungan dari mahasiswa Teknik Elektro PNJ ini menunjukkan bagaimana teknologi bisa dipelajari dengan cara yang menyenangkan dan bermakna. AiCI menyediakan berbagai program edukatif dan eksploratif untuk pelajar maupun mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan.

Bagi sekolah atau perguruan tinggi yang ingin menyelenggarakan kunjungan industri, study tour, atau workshop teknologi, AiCI bisa menjadi pilihan destinasi yang inspiratif. Mulai dari pengenalan robotika, AI, coding, hingga proyek integrasi—semuanya bisa disesuaikan dengan kebutuhan peserta.

Untuk informasi lebih lanjut atau pemesanan jadwal kunjungan, silakan hubungi tim AiCI melalui Instagram @aici.official. Kami siap menyambut dan memberikan pengalaman belajar yang berbeda dan bermakna.

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »
Scroll to Top