Pada era digital yang terus berkembang, pendidikan menghadapi tantangan besar untuk menyesuaikan diri dengan kemajuan teknologi. Salah satu teknologi yang semakin dilirik dalam dunia pendidikan adalah kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Hal ini juga menjadi perhatian SMK Yapia Parung yang mengadakan In-House Training (IHT) pada 26 September 2024 dengan tema “Penggunaan Tools AI untuk Pembelajaran”. Kegiatan ini dihadiri oleh 30-an guru dari SMK Yapia Parung dan menghadirkan Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI) sebagai pemateri.
Guru memiliki peran penting dalam membentuk generasi masa depan. Namun, di tengah tugas yang menumpuk dan perkembangan teknologi yang pesat, para guru membutuhkan bantuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam proses mengajar. Salah satu solusi yang mulai banyak digunakan adalah penerapan tools AI dalam pembelajaran.
Peserta yang terdiri dari berbagai latar belakang pendidikan, mulai dari guru yang mahir teknologi hingga yang memiliki sedikit pengetahuan tentang IT, merasa perlu memahami tools AI untuk memudahkan persiapan mengajar, pembuatan media pembelajaran, hingga penyusunan evaluasi. Tools AI menawarkan berbagai kemudahan, seperti pembuatan rencana pelajaran, pengembangan materi interaktif, hingga pembuatan soal dan analisis evaluasi yang lebih cepat dan akurat.
Melalui kegiatan ini, SMK Yapia Parung berharap dapat memberikan bekal kepada para guru untuk lebih terbiasa dan mahir menggunakan teknologi, khususnya AI, dalam pembelajaran sehari-hari. Hal ini bukan hanya untuk mempermudah tugas guru, tetapi juga untuk memberikan pengalaman belajar yang lebih menarik dan relevan bagi siswa.
AiCI sebagai pemateri memiliki misi untuk memperkenalkan dan mendukung integrasi AI dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. Dalam kegiatan IHT ini, AiCI membawakan materi mengenai penggunaan berbagai tools AI yang dapat dimanfaatkan oleh para guru dalam mempersiapkan materi, menyusun rencana pelajaran, hingga membuat soal evaluasi.
AiCI menekankan pentingnya adaptasi terhadap perkembangan teknologi dalam proses pembelajaran. Di era industri 4.0 ini, kemampuan untuk menggunakan teknologi seperti AI tidak hanya diperlukan oleh para profesional di bidang teknologi, tetapi juga oleh tenaga pengajar di berbagai jenjang pendidikan. Dengan menggunakan AI, guru dapat menghemat waktu dan tenaga, serta lebih fokus pada interaksi langsung dengan siswa dan peningkatan kualitas pembelajaran.
Kegiatan IHT dimulai pada pukul 08.00 dengan pembukaan dari kepala sekolah SMK Yapia Parung. Beliau menyampaikan betapa pentingnya pelatihan ini untuk menambah pengetahuan dan keterampilan para guru dalam menghadapi tantangan di dunia pendidikan yang semakin canggih.
Selanjutnya, tim dari AiCI memulai sesi pelatihan dengan memperkenalkan beberapa tools AI yang dapat membantu guru dalam berbagai aspek pembelajaran. Beberapa tools yang diperkenalkan antara lain:
- Tools untuk Pembuatan Rencana Pembelajaran (Lesson Planning): Guru-guru diajarkan bagaimana menggunakan AI untuk menyusun rencana pelajaran yang terstruktur dan disesuaikan dengan kebutuhan kurikulum. Dengan AI, rencana pelajaran bisa disesuaikan dengan berbagai topik, tingkatan kelas, hingga metode pengajaran yang interaktif.
- Media Pembelajaran Interaktif: Salah satu daya tarik penggunaan AI dalam pembelajaran adalah kemampuannya untuk membuat media pembelajaran yang interaktif dan menarik bagi siswa. Dalam sesi ini, guru diperkenalkan pada tools yang dapat membantu mereka membuat presentasi, video pembelajaran, hingga simulasi yang menarik dengan bantuan AI.
- Pembuatan Soal Evaluasi: Penyusunan soal-soal evaluasi sering kali menjadi tugas yang menghabiskan banyak waktu bagi guru. Dengan AI, guru bisa menyusun soal-soal dengan tingkat kesulitan yang bervariasi secara otomatis. Selain itu, AI juga mampu memberikan analisis mendalam mengenai hasil evaluasi siswa, sehingga guru dapat lebih cepat mengetahui area yang perlu diperbaiki dalam proses belajar mengajar.
Selama sesi pelatihan, para peserta tampak antusias mengikuti setiap tahapannya. Meskipun latar belakang pendidikan peserta sangat beragam, mulai dari yang terbiasa menggunakan teknologi hingga yang baru pertama kali mengenal tools AI, pelatihan tetap berjalan lancar. Para pembicara dari AiCI memberikan penjelasan yang mudah dipahami dan selalu siap membantu ketika ada peserta yang mengalami kesulitan.
Meskipun pelatihan ini berjalan dengan baik, tetap ada beberapa tantangan yang dihadapi oleh para guru, terutama terkait adaptasi dengan teknologi baru. Sebagian guru yang belum familiar dengan penggunaan teknologi mungkin membutuhkan waktu lebih untuk terbiasa dengan tools AI. Namun, AiCI selalu menekankan bahwa adaptasi terhadap teknologi adalah proses yang tidak bisa dihindari.
Salah satu poin penting yang disampaikan oleh pemateri adalah bahwa penerapan teknologi dalam pembelajaran harus dilakukan sesegera mungkin. Teknologi bukan hanya memudahkan guru, tetapi juga membantu siswa untuk mengenal dan mengaplikasikan teknologi dalam proses belajar mereka. Penguasaan teknologi di usia dini akan memberikan keuntungan kompetitif bagi siswa di masa depan.
Dalam penutupan acara, kepala sekolah SMK Yapia Parung menyampaikan apresiasi kepada AiCI yang telah memberikan pelatihan yang sangat bermanfaat ini. Beliau berharap agar para guru dapat mengimplementasikan apa yang telah dipelajari dan terus mengembangkan kemampuan mereka dalam menggunakan teknologi, khususnya AI, untuk pembelajaran yang lebih baik.
Selain memberikan pelatihan di sekolah-sekolah, AiCI juga membuka kesempatan bagi masyarakat umum yang ingin mempelajari lebih lanjut tentang penggunaan tools AI dalam berbagai bidang, termasuk pendidikan. AiCI menyediakan berbagai program pelatihan yang dapat diikuti oleh guru, siswa, maupun profesional dari berbagai latar belakang. Bagi yang tertarik untuk mengikuti pelatihan tersebut atau memiliki pertanyaan lebih lanjut, dapat menghubungi AiCI melalui WhatsApp atau Instagram. Dengan mengikuti pelatihan ini, peserta akan dibimbing untuk menguasai teknologi AI yang dapat membantu dalam berbagai aktivitas, mulai dari persiapan hingga evaluasi kerja.