Artificial Intelligence Center Indonesia (AiCI) dan ABAK Academy kembali menyelenggarakan babak penyisihan lomba Robotik Kompetisi Sains Siswa Muslim Indonesia (KoSSMI) 2025. Kompetisi ini berlangsung pada 3-10 Maret 2025, dengan total peserta sebanyak 311 tim dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari SD hingga SMA. Sebelumnya, pendaftaran telah dibuka sejak 9 Desember 2024 hingga 3 Maret 2025.
KoSSMI Bidang Robotik 2025 bertujuan untuk memberikan wadah bagi para siswa dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi mereka. Kompetisi ini menjadi ajang untuk menantang kemampuan siswa dalam merancang, membangun, dan mempresentasikan robot sesuai dengan tema yang telah ditentukan.
Format Kompetisi dan Tahapan Babak Penyisihan
Dalam babak penyisihan, peserta berkompetisi dalam bentuk tim yang terdiri dari 1-2 siswa yang mewakili satu sekolah. Pada tahap ini, peserta diwajibkan untuk mengumpulkan video presentasi dan demonstrasi robot dengan durasi 3-5 menit. Video tersebut menjadi media utama bagi peserta untuk menunjukkan keunggulan desain dan performa robot yang mereka buat.
Keunikan dari kompetisi ini terletak pada kebebasan peserta dalam merancang robot sesuai dengan kategori dan tema yang telah ditentukan. Dengan demikian, mereka dapat mengaplikasikan konsep sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) dalam proyek mereka.
Tema dan Level Kompetisi
KoSSMI 2025 dibagi menjadi empat level berdasarkan jenjang pendidikan peserta, dengan tema sebagai berikut:
- Level 1 (Kelas 3-4 SD/MI): Robot dengan tema Robot Hewan atau Tumbuhan.
- Level 2 (Kelas 5-6 SD/MI): Robot dengan tema Kehidupan Mudah, Pintar, dan Sejahtera.
- Level 3 (Kelas 7-9 SMP/MTs): Robot dengan tema Industri, Inovasi, dan Infrastruktur.
- Level 4 (Kelas 10-12 SMA/MA/SMK): Robot dengan tema Kota dan Permukiman Futuristik serta Berkelanjutan.
Tema-tema tersebut dirancang untuk mendorong siswa berpikir kritis dan solutif terhadap tantangan di dunia nyata dengan menggunakan teknologi robotik.
Kriteria Penilaian
Penjurian dalam babak penyisihan didasarkan pada beberapa kriteria utama, yaitu:
- Desain Robot: Mengacu pada orisinalitas ide, kreativitas, dan keterkaitan dengan tema yang ditentukan.
- Konstruksi Robot: Dinilai berdasarkan performa, kompleksitas, serta estetika model robot yang dibuat.
- Kualitas Video: Kejelasan isi presentasi, kreativitas penyampaian, kualitas audio dan visual, serta kepatuhan terhadap durasi yang ditetapkan.
Setelah penilaian dilakukan, sebanyak 25 tim terbaik akan dipilih oleh dewan juri untuk melaju ke babak semifinal. Pengumuman nilai penyisihan serta jadwal presentasi bagi peserta yang lolos ke babak semifinal akan diumumkan pada tanggal 12 Maret 2025. Peserta diharapkan untuk mempersiapkan diri dengan baik dan mengikuti perkembangan informasi yang disampaikan oleh panitia.
Membangun Kompetisi yang Sehat dan Berkualitas
KoSSMI Bidang Robotik 2025 bukan hanya tentang memenangkan medali, tetapi juga mengajarkan nilai-nilai penting seperti kerja sama tim, berpikir inovatif, dan kompetisi yang sehat. Melalui ajang ini, diharapkan siswa tidak hanya memperoleh pengalaman dalam merancang robot, tetapi juga mendapatkan wawasan yang lebih luas tentang penerapan teknologi dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan semakin berkembangnya teknologi robotika dan kecerdasan buatan, partisipasi dalam kompetisi ini akan memberikan pengalaman berharga bagi para siswa. Mereka tidak hanya belajar tentang teknis pembuatan robot, tetapi juga memahami bagaimana inovasi dapat memberikan solusi bagi permasalahan yang ada di masyarakat.
Informasi Lebih Lanjut
Bagi peserta dan sekolah yang ingin mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kompetisi ini, pengumuman resmi dan update terbaru akan dipublikasikan melalui akun Instagram resmi @aici.official. Pastikan untuk terus mengikuti perkembangan kompetisi ini agar tidak ketinggalan informasi penting.
KoSSMI Bidang Robotik 2025 diharapkan menjadi ajang yang menginspirasi generasi muda untuk terus mengembangkan kemampuan mereka dalam bidang robotika dan teknologi. Dengan semangat inovasi dan eksplorasi, kompetisi ini menjadi langkah awal bagi para siswa untuk meraih masa depan yang lebih cemerlang dalam dunia teknologi dan sains.