Apa itu Metaverse?
Metaverse didefinisikan sebagai ruang futuristik yang terdesentralisasi menghubungkan virtual/augmented reality dan blockchain. Meta sendiri berasal dari bahasa Yunani yang berarti melampaui, dan verse mewakili totalitas sesuatu. Dengan demikian, Metaverse mengubah pengalaman manusia, menggunakan teknologi untuk melampaui realitas fisik.
Sederhananya, metaverse adalah iterasi berikutnya dari internet dengan jaringan ruang virtual terdesentralisasi dimana pengguna dapat bersosialisasi, belajar, dan bermain. Metaverse memanfaatkan teknologi baru lainnya seperti 5G, blockchain, artificial intelligence, dan beralih dari grafik 2D di layar datar ke grafik 3D di HMD.
Mengenal metaNesia Lebih Jauh
Metaverse Indonesia yang kemudian disingkat menjadi metaNesia adalah Metaverse karya anak bangsa yang dibangun oleh perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia yaitu Telkom. Dengan adanya metaNesia diharapkan bisa membantu perekonomian Indonesia terutama di bidang ekonomi virtual yang tidak hanya mewadahi perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga menjadi rumah bagi UMKM menjangkau peluang-peluang baru.
“Telkom dalam posisi mengajak, bahwa Telkom menjadi hub dan kita bisa bersama-sama membangun untuk Metaverse-nya Indonesia. Kita terbuka untuk terhubung dengan Metaverse lain yang sudah ada di Indonesia sehingga pertumbuhan Metaverse di Indonesia jauh lebih cepat,” jelas Ery Punta Hendraswara selaku Deputy Executive Vice President Digital Technology & Platform Business Telkom.
Foto pemandangan di dalam metaNesia (gambar : Metanesia.id)
Gebrakan awal dari metaNesia adalah dengan memberikan suguhan konser virtual yang telah terselenggara menampilkan Pusakata dan Vidi Aldiano. Pengunjung yang berada di berbagai tempat berbeda di dunia nyata, bisa bersama-sama menikmati konser dan berinteraksi secara virtual layaknya di dunia nyata dengan pengunjung lainnya.
metaNesia pun meluncurkan virtual commerce yang menyediakan plaza sebagai tempat orang untuk berbelanja tetapi dengan cara virtual dan mampu berinteraksi secara langsung. Hal ini mendukung pelaku-pelaku bisnis dan pembeli untuk bisa berbelanja dengan cara yang baru.
Ery mengungkapkan bahwa Telkom yakin bisa menjadi hub Metaverse yang bermanfaat bagi banyak pihak. Tak hanya sekadar menyuguhkan interaksi dengan visual biasa, tetapi MetaNesia juga menawarkan pengalaman yang berbeda di dalam dunianya.
Kalian tertarik untuk tahu lebih dalam tentang Metaverse? karena Metaverse ini salah satu “bahan bakarnya” adalah Artificial Intelligence (AI), kalian harus bisa menguasai ilmu AI agar mampu bersaing secara global. AiCI membuka kelas untuk belajar AI sejak usia dini untuk mempersiapkan pionir muda agar menjadi generasi unggul yang mampu bersaing dengan perkembangan zaman.
Informasi lebih lanjut terkait ketersediaan kelas dan kerjasama bisa menghubungi (+62) 821 1010 3938 atau melalui Instagram @aici.official